Persahabatan yang menawan.

Ini catatan rekam perjalanan beberapa tahun lalu, sangat menarik jika mengingatnya. Menjadikan tiap detik kita berharga dan menghargai team kita.

Bismillahirrohmanirrohim...

Tak terasa 2 tahun 4 bulan, aku mengabdi di sebuah lembaga pendidikan. Dimana dahulu tak pernah terpikir dan terbesit tuk menjadi seorang guru. Mungkin inilah yang disebut dengan takdir. Ketetapan Allah yang pasti terjadi.pada setiap insan yang bernyawa.

Awalnya aku hanya mengajukan lamaran bekerja sebagai seorang tenaga administrasi , akan tetapi karena suatu hal amanahku pun ditambah sebagai guru Bahasa Inggris dan Ops Sekolah. Bagiku sebuah amanah yang telah diberikan padaku, insyaallah sesuai dengan kemampuanku. Padahal aku tidaklah pandai dalam mengajar (mentransfer sebuah ilmu), akan tetapi dengan sering banyaknya interaksi.dengan para guru senior dan juga motivasi, membuatku semakin tertantang untuk mengajar.

Hal yang terkadang buatku begitu merasa aneh adalah.dikala aku dan juga guru yang lain dipanggil ustadz. Karena menurutku panggilan tersebut belum layak tuk disematkan pada diriku. Tapi mau dikata apa? Karena lembaga tersebut adalah lembaga islam, maka para pengasuhnya sudah pasti dipanggil dengan sebutan "ustadz/ustadzah". Kalo dalam bahasa indonesia diartikan seorang guru.

Hal yang lucu adalah ketika suatu hari, aku bertemu dengan sahabat di waktu pelatihan bahasa inggris yang diselenggarakan oleh disnakertrans yang bekerjasama dengan sebuah lembaga pelatihan swasta. Dia datang mengikuti kajian rutin ahad pagi. Dan hal yang tak terduga terjadi saat pertama dia memanggil "Yaqin", sontak saja kepala sekolahku langsung menyela dan berkata, "kalau dilingkungan sini panggilannya pakai ustadz, jangan langsung nama". Dia pun hanya bisa tersenyum saja dan berkata, "Baik us". Dalam hati aku berucap "Tak apa pun dipanggil langsung dengan sebutan nama".
Mungkin karena begitu akrabnya aku dengan dia,.hingga aku menganggap seperti kakakku sendiri. Maklumlah karena aku tak punya kakak perempuan.

Kita pun dahulu sering berpetualang (mbolang), ngobrol dan juga makan bersama. Tapi gak berdua, bertiga ada 1 lagi seseorang yang begitu istimewa. Sengaja tidak aku.paparkan siapa dirinya? Mungkin dikisahkan atau cerita selanjutnya.

Yang pasti bahwa saat ini aku begitu bahagia. Ingin selalu mencoba dan bereksperimen agar para siswa yang aku didik bisa menikmati setiap apa yang aku sampaikan.

Mengajar akan selalu menjadi sebuah hal yang menarik dimana akan senantiasa aku perjuangkan.
Bersama mereka, melihat wajah dan senyum serta gelak tawa mereka membuat ku semakin bahagia.

Komentar

Paling dicari

Seri Keputrian : Perempuan dan kecantikan.

Sejarah : Kisah Nabi Muhammad SAW

Dunia Berkualitas kita