[ Catatan ] : Antara Aku & Sunyi

Untuk : Para Pemuda Pembawa Misi Untuk Memperbaiki Negri.

(Kisah kasih yang dirajut cinta suci, ikatan tanpa tali tapi sangat berarti).

Tetes tetes air merembes membasahi bumi, Angkasa menangis karena rintihan tanpa henti. Awan menggelap suasana jadi sedingin pegunungan. Ditambah lagi angin kencang yang meraung raung.

Menakutan karena di jalanan itu saya sendiri berteman sunyi. Menyusuri jalan untuk sebuah misi. Menenangkan diri dari hiruk pikuk kehidupan yang selama ini dijalani.

Bukan untuk berhenti, Saya hanya ingin beristirahat sejenak. Sekedar untuk mengumpulkan kembali energi dengan menemui mereka yang terkasih di pelosok negeri.

Dalam kesendirian mencoba menemukan tempat untuk berteduh. Padahal di sekeliling kami hanya pohon tebu yang menaungi.

Jalan bergunung yang berkelok kelok naik turun seolah olah tanpa ujung, Semakin saya jangkau semakin jarang rumah penduduk yang tampak.

Terus saja ku kayuh di kuda besi, Menambah kecepatan tinggi, tapi seberapa cepat pun ku kayuh, Kuda besi tak bakal bisa lari, bukankah dia hanya sepeda tua,Honda Grand tahun '95 yang sudah mulai rapuh. Di samping itu ada kekhawatiran dalam hati jika jatuh, Siapa yang bakal menolong?

Akhirnya pasrah saja dengan keadaan apalagi jas hujan tertinggal di rumah. Kembali ke rumah pun juga jauh. Terpaut puluhan kilometer yang harus kita lalui.

Suasana alam yang ketika tanpa hujan tenang dan damai berubah menakutkan dan mencekam.

Bersyukur ketika sampai tujuan. Disambut senyum renyah dan tawa bahagia anak anak syurga. Tak perlu mereka tahu perjuangan untuk sampai ke tempat ini.

Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Dan ini merupakan pertemuan setelah perpisahan yang lama sekali.

Sejujurnya hati kami saling merindu untuk mengisi dengan kebahagiaan tapi apalah daya jarak selalu memisahkan.

Canda tawa bahagia adalah obat paling manjur untuk saling menguatkan. Pertemuan berjam jam merupakan kebahagiaan tanpa ujung.

Ibarat sebuah smartphone, kantong kerinduan kami pun sudah terisi penuh. Kehidupan akan jadi penuh arti.

Keyakinan akan hari esok yang lebih baik membuat saya tidak berhenti meskipun halangan ada di sana sini.

Kami beberapa kali pun terjatuh, terkena hujan badai dan kemarau yang panas akan tetap bergerak dan memberi arti. Kami akan tetap menyatukan simpul simpul kekeluargaan dan merekatkannya sepenuh hati.

Dengan sepenuh cinta,





Maria Ulfa
-----------------------------------------------
Freelance Translator

Komentar

Paling dicari

Seri Keputrian : Perempuan dan kecantikan.

Sejarah : Kisah Nabi Muhammad SAW

Dunia Berkualitas kita