Hari Bersejarah

Ulang tahun, moments di hari yang sangat spesial untuk mengingat peristiwa paling bersejarah dalam hidup kita. Dan setiap orang memiliki tanggal istimewa yang berbeda beda.
Saya termasuk di bulan januari ini mengingat momen penting tersebut, hanya mengingat karena saya tak pernah berfikir untuk merayakan. Tak pernah ada dalam sejarah kehidupan saya sejak kecil sampai sekarang merayakan hari kelahiran.
Untuk apa? Bukankah pada hari itu bunda kita menanggung sakit yang luar biasa? Hari ketika ibu kita bertaruh nyawa demi kita?
Memang pada hari itu mereka bahagia, tapi setidaknya ingatlah sedikit tentang perjuangan mereka pada hari itu, suatu hari bersejarah yang luar biasa.
Terlahir sebagai anak pertama membuat saya memiliki kedekatan emosional dengan kedua orang tua saya. Dan hanya tertaut 3 tahun dari adek saya membuat saya kurang memahami repotnya mereka ketika kita masih sangat kecil.
Ulang tahun merupakan momen untuk instropeksi diri buat kita, sudah seberapa banyak kontribusi yang kita lakukan dalam hidup ini? Sudahkah kita menjadi pribadi yang lebih baik dari kemarin? Sudahkah resolusi yang kita gembor gemborkan diawal tahun membawa dampak untuk kemajuan diri kita?
Jika belum banyak hal yang sanggup kita lakukan, apalah arti ulang tahun itu?
Dalam perspektif islam ulang tahun bukan hanya bertambahnya usia kita, tetapi juga berkurangnya jatah umur kita. Jatah umur itu maksutnya semakin menua kita dan semakin dekat dengan maut. Saat itu genaplah satu tahun usia kita. Dan dalam setahun itu sudah siapkah kita menghadapi kematian? Bekal apa saja yang sudah kita bawa? Cukupkah bekal bekal itu untuk memulai perjalanan panjang yang kita tak tahu ujungnya?
Waktu yang tersisa semakin pendek, apalagi akhir akhir ini perputaran bumi terasa lebih cepat. Seolah olah baru kemarin hari sabtu & sekarang sudah hari sabtu lagi. Padahal perputaran bumi tetep 24 jam tanpa henti.
Maka dari itu, sudah seberapa siapkah kita menghadap yang Maha Kuasa? Bekal apa saja yang akan kita bawa? Cukupkah itu untuk perjalanan jauh tanpa jeda nanti? Bagaimana jika tak cukup, apa rencana lain yang sudah kita siapkan?
Momen ulang tahun merupakan momen untuk memperbaiki diri, meningkatkan kinerja dan menebar kebaikan di bumi.
Semoga Allah memberkahi sisa usia kita nanti.
Sekian
Maria Ulfa
------------------------------------------
Freelance Translator
Komentar
Posting Komentar