Sahabat : Aset terbaik dalam hidup kita

Sebenarnya hidup kita dikelilingi banyak orang baik dan mereka membawa pengaruh yang positif buat kita, bahkan hampir setiap hari kita menjalin pertemanan baru dengan bannyak orang. tapi diantara banyak orang yang mengelilingi kita pasti ada satu atau dua yang menarik untuk kita ceritakan.

salah satu alasan kenapa beliau begitu spesial dalam kehidupan kita adalah karena intensitas persahabatan yang lama dengan berbagai masalah yang kita selesaikan bareng. bahkan kita bisa ngobrol berjam jam hanya untuk melepas kangen setelah beberapa hari tak bertemu, hanya beberapa hari saja rasanya sudah seperti bertahun tahun. Namun saat sebuah kesibukan menggunung tak bertemu lama pun kita masih sanggup untuk menjalani hidup.

salah satu rekan terbaik saya adalah teman sekolah, dimana kita saling mengenal sejak SMP dan langsung 'klik' hingga sekarang. mungkin karena persamaan tempat tinggal jadi mudah bagi kita untuk saling berkunjung satu sama lain. setidaknya kita punya rekan untuk berbagi kebahagiaan setiap saat dan mengurangi beban.

14 tahun telah kita lalui bersama, ibarat anak gadis usia segitu pasti lagi cantik cantiknya. tapi waktu yang panjang itu sudah lebih dari cukup untuk memahami dan mengenal orang dengan sangat baik. dan sudah sangat banyak pengorbanan yang pernah beliau lakukan untuk saya. apalagi pas awal kehidupan kita dimulai.

salah satu hal terbaik yang saya ingat adalah beliau memberikan Alfalinks kesayangannya ketika awal saya kuliah, di saat saya sangat butuh kamus dan sebenarya itu pun satu satu nya kamus yang beliau punya. Jelas tidak bakal terlupakan sampai kapan pun.

hal lain yang juga berkesan adalah ketika kita merintis usaha bareng bareng, saat masih meraba takdir. setiap ba'dha shubuh kita ke pasar gondanglegi untuk berjualan kerupuk. ahh ini momen mannis, setelah berbulan bulan berjualan kerupuk kita berganti usaha, memilih jualan craft, aneka jenis kerajinan tangan mulai bros, penjepit rambut kalung tas, gelang. awalnya usaha ini dilakukan berdua hingga akhirnya saya fokus di dunia pendidikan dan menemukan keseruan disana. Sedang beliau melanjutkan usaha ini sampai sekarang.

saat ini, beliau pun sudah menikah dengan lelaki pilihanya sendiri, dan telah dikaruniai 2 anak yang lucu dan ngggemesin. dan ketika momen berjualan kerupuk itulah saat pertama beliau berkenalan dengan ibu mertua jauh sebelum saling mengetahui bahwa mereka bakal jadi keluarga.

bahkan kita pun tak pernah tahu bagaimana Allah mempertemukan dan mengenalkan orng dengan caraNya, sangat unik dan menarik. dan saat ini pun kehidupan kita dihiasi dengan pertemuan banyak sahabat sahabat baru. mungkin yang lain akan saya ceritakan kaapan kapan.

Yang sedang mengukir kenangan dan masih susah move on





Maria Ulfa
---
Turen, 5 Januari 2018

Komentar

Paling dicari

Seri Keputrian : Perempuan dan kecantikan.

Sejarah : Kisah Nabi Muhammad SAW

Dunia Berkualitas kita