Memaknai kebahagiaan

Manusia bahagia? Seperti apa bahagia? Benarkah bahagia itu sederhana?


---
Gaes, ini hanya sharing singkat saja. Apa yang kita alami dalam hidup hanyalah persepsi manusia pada umumnya. Misal nya begini : uang dan koran itu sebenarnya sama karena terbuat dari kertas. Dia tidak akan punya arti jika manusia tidak menghargainya. Dan manusia lebih menghargai uang di banding koran yang membuat kita merasa bahwa uang dan koran itu berbeda. Padahal sejatinya, uang tidak lebih berharga dari koran.

Rokok. Bagi mereka yang mencintai rokok maka hidup tanpanya adalah petaka, mereka tidak bakal sanggup hidup tanpa rokok. sedangkan bagi mereka yang membenci rokok, bahkan mencium bau asap nya saja mereka tak mau.

Terkadang kita tak pernah tahu misteri kehidupan, bahkan kita sendiri pun tidak pernah tahu rencana masa depan atau kejadian yang akan kita alami.

Bagi anak kecil, es krim itu makanan enak dan segar. Bukankah es krim makanan yang membahagiakan anak kecil. Anak siapa yang tak girang ketika makan es krim? Tapi coba sekali kali, berikan es krim yang lezat itu kepada para penderira diabetes. Apakah mereka akan tetap berbahagia?

Jika demikian, benarkah bahagia itu sederhana? Jadi kapan kah kita akan berbahagia? Nah, tepat manusia akan bahagia seutuhnya ketika mereka paling dekat dengan tuhanNya. Ketika kita tunduk, patuh, taat pada Sang Maha Pencipta saat itulah bahagia benar benar hadir dalam hidup kita. Jiwa kita yang tenang tanpa was was.

Jika kita meyakini bahwa tak ada tuhan dalam penciptaan manusia, coba renungkan : Apakah kursi dirumah kita langsung ujug ujug ada dengan sendiri nya? Apakah meja pun langsung tersedia tanpa ada yang membuat? Bagaimana bisa semua itu terjadi jika tidak ada yang membuatnya? Apalagi, penciptaan alam semesta dengan segala isinya. Bukankah ini sudah sangat detail & akurat, pastilah ada Dzat yang Maha Agung yang mengaturNya. Apalah daya kita, ketika kita mewarnai cabe dan anggur saja tak sanggup apalagi menjaga semesta ini.

Bahagia itu adalah ketika kita kembali mendekat dan patuh pada tuhan kita. Selama kita di dekatnya dan mentaati perintahnya kita bahagia.

Selamat beraktifitas !

Semoga energi kebahagiaan selalu menyertai kita.

Awal tahun, harapan baru & resolusi baru.

Komentar

Paling dicari

Seri Keputrian : Perempuan dan kecantikan.

Sejarah : Kisah Nabi Muhammad SAW

Dunia Berkualitas kita