Seri Pendidikan : Adab menjaga lisan

nak

Anak pada setiap jenjang usianya merupakan peniru yang ulung dari orang dewasa di sekelilingnya. Mereka menirukan setiap ucapan, tindakan, sikap dan omongan orang orang disekitarnya.

ibarat kertas kosong, suka suka kita sebagai orang dewasa untuk mewarnai kertas itu, mau diwarna apa dan dihias motif apa.

ibarat pohon dia masih muda, masih butuh 'lanjaran' agar tumbuhnya ke atas bukan kesegala macam arah.

proses pendidikan memegang peran penting dalam mengajarkan adab dan tatakrama terhadap anak anak.

pembelajaran yang ideal bukan hanya tentang membaca, menulis, berhitung saja tapi juga bagaimana mereka bisa tenang ketika harus antri, bergantian menjaga temennya ketika ada yang sakit, menolong ayah bunda ketika berada di dalam rumah, dan banyak hal lain untuk melatih mereka bermasyarakat ketika sudah dewasa.

salah satu hal mendasar yang harus dikuasai anak dengan baik adalah kemampuan berbahasa. bahasa menunjukkan bangsa, budaya, adat masyarakat.

hal itu juga salah satu alasan kenapa pada masa Rasululullah SAW dulu, ketika bayi beliau dititipkan kepada Bunda Halimatus Sa'diyah. agar beliau berkesempatan belajar bahasa yang halus dan baik.

kita bandingkan pada era sekarang, bagaimana anak anak berkomunikasi dengan rekan sebayanya. gaya bahasa yang dipilih, diksi yang keluar. banyak yang bikin kita ngelus dada. bahkan dari berbagai usia, karena pengaruh buruk teknologi, mulai dari anak anak yqng hidup di perkotaan hingga yang tinggal di desa.

Mari membangun kesadaran anak anak kita, bahwa adab dan budaya yang baik. membiasakan berbahasa yang baik, entah di dunia nyata maupun di dunia maya. punya kesadaran untuk mengendalikan sisi sisi terliar mereka. memiliki kesadaran untuk bisa mengendalikan diri. dan tidak melakukan ucapan kotor maupun umpatan umpatan yang lain.


Rasululullah SAW pernah bersabda yang diabadikan dalam Kitab Hadits Arba'in ke 15. berikut sebagian cuplikannya :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أَوْ لِيَصْمُتْ،

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam.

Sumber https://rumaysho.com/18958-hadits-arbain-15-berkata-yang-baik-memuliakan-tamu-dan-tetangga.html.

Mari bersama sama kita jaga anak anak kita, baik anak ideologis kita maupun anak biologis kita agar mereka selalu dalam lindungan Allah dimanapun berada.

Komentar

Paling dicari

Seri Keputrian : Perempuan dan kecantikan.

Sejarah : Kisah Nabi Muhammad SAW

Dunia Berkualitas kita