Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Mengukur Kemampuan Diri

Gambar
Mengukur Harapan Supreme being merupakan hal yang mendasari manusia untuk selalu bergerak dan bertindak sesuai dengan norma yang berlaku. Tapi ini tidak sedang membicarakan tentang keajaiban di dalam kehidupan meskipun keajaiban itu banyak dan telah terjadi dimana-mana. Mencoba mengingat kembali masa kanak kanak kita dulu, memang saat itu mimpi kita sederhana. Beberapa mimpi yang kita ingat adalah 'aku pingin bisa naik sepeda'. Saat itu kita bersedia menjalani proses apapun bahkan terperosok di got berkali kali sampe berdarah darah pun bukan halangan. Hingga kita bisa mengendarai sepeda sebagus saat ini. Semua butuh waktu, serta usaha yang memadai dan latihan terus menerus setiap hari. Karena kita tak pernah tahu, kapan harapan dan mimpi kita terbukti secara nyata. Sekali kali amati kupu-kupu ketika dia akan keluar dari sarangnya. Karena kasihan akan perjuangan kupu-kupu orang diluar sana membantunya dengan menggunting kepompong. Dan akhirnya kupu-kupu itu bisa

Kado Ulang Tahun

Mensyukuri nikmat atas semua rahmat dan karunia-Nya yang hingga saat ini masih dimudahkan untuk merenda mimpi demi kebaikan masa depan. Bersyukur Allah masih mempertemukan saya dengan banyak orang baik di sekitar sini. Baik karena pertemuan saya dengan mereka membawa banyak perubahan positif yang membahagiakan saya. Betapa menyenangkan ketika persahabatan itu didasari atas ketulusan dari hati yang paling dalam bahwa sinergi kita untuk kebaikan. Salah satu nikmat hidup adalah dikumpulkan dengan orang yang membuat kita semakin banyak belajar. Setiap pertemuan membuat kita merasakan indahnya ilmu. Tak selamanya pertemuan yang saya maksud adalah majlis dzikir, di manapun dengan siapapun. Dan mengambil ibroh dari setiap peristiwa yang telah terjadi. Betapa kaya dan penuh warna sisi lain kehidupan ini. Seperti sisi mata uang yang saling melengkapi. Saya bersyukur dan bergembira atas nikmat apapun yang Allah berikan. Saatnya menyongsong mimpi yang selanjutnya.

Kisah di Rumah Kedua

Jika akun sosial media merupakan rumah kita di dunia maya, dan friendlist kita adalah para pengunjungnya ya suka suka kita mau diisi apa. Bebas tanpa batas. Akun - akun sosial media berhasil mendekatkan yang jauh tanpa melupakan yang dekat. Asal kita tetap peka terhadap lingkungan sekitar. Dirumah itulah tempat kita berekspresi dengan menjadi diri sendiri. Bahagianya ketika kita bisa melakukan atau mengatakan apapun yang kita inginkan, toh sekali lagi, ini rumah kita, hak kita untuk memanfaatkannya. Di dunia maya inilah kita bisa mengabadikan keseruan dan menjalin persahabatan tanpa syarat, tanpa batas wilayah. Menyenangkan sekali mengenal kalian sebagai sahabat saya disini. Terima kasih telah memperindah kisah ini menjadi semakin lengkap dan menggairahkan. Selayaknya rumahku, rumah kalian pun penuh warna, penuh cerita dan membuat saya belajar dan membaca, menarik menemukan serpihan serpihan tulisan kebahagiaan atau motivasi perjuangan menghadapi kesulitan. Terkadang j

No Caption 😊

Gambar
Keluarga harmonis, saling mendukung dan menguatkan untuk menjadi keluarga pemburu syurga yang selalu bersinergi untuk memperbaiki diri. Keluarga harmonis, perlu ilmu dan pengetahuan setiap hari. Belajar tanpa lelah sampai maut menemui. Keluarga harmonis, harus dipersiapkan sejak dini, bahkan sebelum pernikahan terjadi. Keluarga harmonis, saling menegur ketika ada yang salah tanpa pernah melukai. Keluarga harmonis, berawal dari saling mengerti dan memahami, juga melaksanakan pentunjuk illahi rabbi. Keluarga harmonis, harus dipersiapkan sejak dini, bahkan sebelum pernikah terjadi. Keluarga harmonis, keluarga yang menjadikan hidup penuh arti dengan berbagi. Keluarga harmonis, mereka yang kepada orang tua selalu berbakti, dan kepada yang lebih muda saling menyayangi. Keluarga harmonis, semoga keluarga kita, keluarga yang terkenal di langit meski tidak diketahui banyak orang di bumi. Keluarga harmonis, sudah bikin kavling untuk tempat tinggal di syurga nanti. Kel

Dunia Berkualitas kita

Gambar
Dunia berkualitas kita. Ada suatu energi besar yang selalu menggerakkan kita, dan membuat kita lebih baik. Energi itu mampu menggerakkan sesuatu yang sulit sekalipun. Misalkan ketika kita tidur besoknya bisa langsung terbangun dan melakukan sesuatu. Kita jadi punya tujuan dalam menjalani hidup. Dunia berkualitas itu membuat kita tetap melaksanakan sholat subuh meskipun dinginnya mencekam dan kita dalam kondisi hadats besar. Dunia berkualitas kita membuat kita tersadar bahwa waktu yang kita miliki lebih sedikit dibanding kewajiban yang harus kita tunaikan. Setiap orang memiliki dunia berkualitas nya masing masing, energi yang selalu menggerakkan mereka untuk hidup. Diantara sekian banyak dunia berkualitas yang ingin kita ciptakan, saya ingin dekat dengan Al Qur'an. Mampu membaca & bisa memahami isinya dengan baik. Meski pun sibuk saya ingin Al Qur'an menjadi bagian yang mengisi kekosongan jiwa ini. Bahkan saya pun tak yakin bahwa mereka yang suka mengkritik da

Hari Bersejarah

Gambar
Ulang tahun, moments di hari yang sangat spesial untuk mengingat peristiwa paling bersejarah dalam hidup kita. Dan setiap orang memiliki tanggal istimewa yang berbeda beda. Saya termasuk di bulan januari ini mengingat momen penting tersebut, hanya mengingat karena saya tak pernah berfikir untuk merayakan. Tak pernah ada dalam sejarah kehidupan saya sejak kecil sampai sekarang merayakan hari kelahiran. Untuk apa? Bukankah pada hari itu bunda kita menanggung sakit yang luar biasa? Hari ketika ibu kita bertaruh nyawa demi kita? Memang pada hari itu mereka bahagia, tapi setidaknya ingatlah sedikit tentang perjuangan mereka pada hari itu, suatu hari bersejarah yang luar biasa. Terlahir sebagai anak pertama membuat saya memiliki kedekatan emosional dengan kedua orang tua saya. Dan hanya tertaut 3 tahun dari adek saya membuat saya kurang memahami repotnya mereka ketika kita masih sangat kecil. Ulang tahun merupakan momen untuk instropeksi diri buat kita, sudah seberapa bany

[ Catatan ] : Antara Aku & Sunyi

Gambar
Untuk : Para Pemuda Pembawa Misi Untuk Memperbaiki Negri. (Kisah kasih yang dirajut cinta suci, ikatan tanpa tali tapi sangat berarti). Tetes tetes air merembes membasahi bumi, Angkasa menangis karena rintihan tanpa henti. Awan menggelap suasana jadi sedingin pegunungan. Ditambah lagi angin kencang yang meraung raung. Menakutan karena di jalanan itu saya sendiri berteman sunyi. Menyusuri jalan untuk sebuah misi. Menenangkan diri dari hiruk pikuk kehidupan yang selama ini dijalani. Bukan untuk berhenti, Saya hanya ingin beristirahat sejenak. Sekedar untuk mengumpulkan kembali energi dengan menemui mereka yang terkasih di pelosok negeri. Dalam kesendirian mencoba menemukan tempat untuk berteduh. Padahal di sekeliling kami hanya pohon tebu yang menaungi. Jalan bergunung yang berkelok kelok naik turun seolah olah tanpa ujung, Semakin saya jangkau semakin jarang rumah penduduk yang tampak. Terus saja ku kayuh di kuda besi, Menambah kecepatan tinggi, tapi seberapa cepat p

Catatan Maria

Tak perlu terlalu merisaukan masa depan, hari esok pun belum pasti. Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi besok dan kemarin hanyalah kenangan yang tidak mungkin terulang. Bukankah rizki, hidup, mati dan jodoh pun sudah ditentukan oleh yang Maha Kuasa 50 ribu tahun sebelum seseorang itu dilahirkan. Semua pasti terjadi. Terus dari semua kepastian dan kekuasaan Allah apa yang perlu kita khawatirkan lagi terkait kehidupan kita di dunia ini? Mau melawan sekeras hati atau bersahabat dan megikuti arus semua akan berujung sama. Kembali kepada ketetapannya. Sebenarnya yang perlu kita risaukan adalah ketika kehidupan kita jauh dari kebaikan. Maka apabila Allah menghendaki kebaikan bagi seseorang, Maka akan difahamkan orabg itu akan agamaNya. MasyaaAllah. Maka berdamailah dengan masa lalu. Seburuk apapun masa lalu itu, Nikmatilah dan berkreasilah untuk hari ini. Dan lepaskan masa depan. Berusaha sekuat tenaga merupakan kewajiban. Rumus umumnya adalah Ikhtiar 》Sabar》 Tawakka

[Testimoni] Peserta Sekolah Ibu Cab. Kepanjen

Gambar
Bismillahirrohmanirrohiim.  Kegiatan Sekolah Ibu Cabang Kepanjen merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mencerdaskan dan meningkatkan kemampuan para ibu ibu supaya mereka lebih baik dalam mendidik dan menemani tumbuh kembang anaknya. Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama antara banyak pihak, salah satunya FUMM, Yayasan Darul ishlah & Salimah Malang. Bertempat di Masjid Umar Bin Khattab, Perum Zahidah Regency Kepanjen kegiatan sekolah ini sekitar 3 bulan. Dimulai sejak bulan Oktober hingga Desember 2017. Kepala Sekolah Ibu Cabang Kepanjen ini adalah Mbak Ismatun Ni'mah, seorang perempuan energik yang penuh semangat dibantu team panitia sekitar 7 orang. Dan ketua kelas kita selama 3 bulan ini adalah Mbak Oshin, penggiat komunitas Halal di wilayah Kab. Malang. Sekolah Ibu ini dimulai jam 08.00WIB -11.15 WIB. Setiap hari sabtu dengan menjadikan akhir pekan menjadi lebih berwarna dan lebih bermanfaat. Juga dibina langsung oleh para pakar yang berpengalaman sesuai bid

Allah, sebaik baik pembuat rencana ♡

Gambar
Ketika kita Berencana. Namanya juga mimpi, harapan, keinginan cita cita. Semua sah sah saja selama tidak mengganggu orang lain dan membawa dampak positif untuk diri kita. Dengan adanya mimpi inilah hidup kita kembali bergairah, yang hidup menjadi semakin hidup dan kita semakin berjuang supaya pencapaian impian itu nyata. Salah satu unsur penting dalam pencapaian mimpi itu adalah doa. Kita berdoa supaya Allah meridhoi dan membantu kita, diantara sekian banyak rukun dan dan syarat berdoa adalah menghadirkan hati ketika kita memohon kepada Allah. Kita tidak lalai dalam berdoa, dan sekali lagi penting bagi kita untuk berdoa di waktu-waktu yang utama (mustajabah). Dan ketika kita berencana Allah lebih memiliki rencana yang indah buat kita. Bisa jadi kita menginginkan sesuatu dan kita menganggapnya baik, padahal ada banyak hal buruk yang belum kita ketahui. Jadi setelah kita berazzam dan Allah mengganti nya dengan yang lain, jangan pernah kecewa. Karena sebenarnya tidak ada satu pu

Kabar Resolusi 2018

Resolusi 2018 Seperti kebanyakan temen temen yang lain resolusi merupakan salah satu langkah untuk membuat target pada tahun ini. bagi sebagian orang target tak perlu ditulis detail, sedangkan bagi sebagian yang lain berpendapat bahwa catatan yang rapi akan memudahkan kita untuk mencapainya. saya termasuk yan berpendapat bahwa menulis resolusi tidak selalu harus dibuat di awal tahun, karena kita tumbuh dan berkembang setiap saat. bersyukur hari ini masih diberi kesehatan oleh Allah, bertemu dengan banyak teman yang mencitai dan menyayangi sepenuh hati dan kita telah mencapai sebagian besar yang kita agendakan pada resolusi 2017 kemarin. fokus resolusi 2018 hanya pada 5 hal saja, dan itu sudah cukup untuk menjadi standart pencapaian pada tahun ini. isi dari resolusi itu adalah: 1. Kepribaadian Utama 2. Keterampilan hidup 3. Kompetensi Kerja 4. Keluarga Sakinah (samawa) 5. Kesejahteraan Finansial atau jika di ceritakan lebih jauh semua ini akan menjadi beberapa poin, mungk

Buku pilihan pekan ini : Rumah Cinta Hassan Al Banna

*** Judul Buku : Rumah Cinta Hasan Al Banna Penulis : Muhammad lili nur laila ISBN : 978-602-7769-19-9 Penerbit : Al Qalam Cetakan 1 Dzulhijjah 1438H/September 2017M *** Hasan al Banna merupakan seorang figur dai yang mendapat taufik dari Allah, pemimpin islhlah (reformasi ummat) yang mujahid, genius, cerdas, berbakat, sekaligus seorang murobbi. Berkisah tentang sosok Hassan al Banna seorang pembaharu Islam abad 20, pendiri kelompok ikhwanul muslimin (IM) Mesir pada tahun 1982, profil nya di tengah keluargaNya, juga menggambarkan tentang kehangatan pribadi dan kedalaman kasih dari sosok ayah ketika dia berada dirumah, bersama anggota keluarganya. Tidaklah mudah bagi seorang publik figure, untuk memiliki kedekatan hati dengan keluarganya dan bisa menjadi sosok teladan bagi anggota keluarganya. Tidaklah mudah untuk meraih cinta dan penghormatan dari orang orang terdekat jika ia bukanlah sosok yang mampu merengkuh hati mereka. Ia mampu membuktikan bahwa kecemerlangan dan ke

Sahabat : Aset terbaik dalam hidup kita

Sebenarnya hidup kita dikelilingi banyak orang baik dan mereka membawa pengaruh yang positif buat kita, bahkan hampir setiap hari kita menjalin pertemanan baru dengan bannyak orang. tapi diantara banyak orang yang mengelilingi kita pasti ada satu atau dua yang menarik untuk kita ceritakan. salah satu alasan kenapa beliau begitu spesial dalam kehidupan kita adalah karena intensitas persahabatan yang lama dengan berbagai masalah yang kita selesaikan bareng. bahkan kita bisa ngobrol berjam jam hanya untuk melepas kangen setelah beberapa hari tak bertemu, hanya beberapa hari saja rasanya sudah seperti bertahun tahun. Namun saat sebuah kesibukan menggunung tak bertemu lama pun kita masih sanggup untuk menjalani hidup. salah satu rekan terbaik saya adalah teman sekolah, dimana kita saling mengenal sejak SMP dan langsung 'klik' hingga sekarang. mungkin karena persamaan tempat tinggal jadi mudah bagi kita untuk saling berkunjung satu sama lain. setidaknya kita punya rekan untuk b

Hijab

Muslimah Gaul Syar'i? Why not? Pada zaman rasulullah dahulu tidak langsung turun ayat tentang hijab, tetapi begitu turun ayat tersebut para perempuan muslimah segera berusaha sekuat tenaga mereka untuk menutup aurat. Jika disana hanya ada kain korden dipakailh kain itu, kalau mereka hanya ada taplak segera digunakan taplak itu. Mereka yang dianugerahi kelebihan kain segera berbagi dengan yang membutuhkan. Dan mereka yang tidak menemukan kain penutup sampai pulang di malam hari supaya tidak terlihat oleh yang bukan muhrim nya. Sehingga esok paginya ketika shalat shubuh dilakukan sudah tak ada lagi satu pun yang tampak auratnya. Demikian dahsyat kekuatan firman Allah itu buat orang orang yang beriman. Di Indonesia awal sekitar tahun 90-an pun perjuangan berhijab luar biasa. Bahkan mereka tidak diizinkan untuk bersekolah di sekolah negri karena hijabnya. Berbeda dengan kondisi hari ini, di mana hijab bisa kita temui dimanapun dengan harga yang terjangkau dan model yang ca

Memaknai kebahagiaan

Manusia bahagia? Seperti apa bahagia? Benarkah bahagia itu sederhana? --- Gaes, ini hanya sharing singkat saja. Apa yang kita alami dalam hidup hanyalah persepsi manusia pada umumnya. Misal nya begini : uang dan koran itu sebenarnya sama karena terbuat dari kertas. Dia tidak akan punya arti jika manusia tidak menghargainya. Dan manusia lebih menghargai uang di banding koran yang membuat kita merasa bahwa uang dan koran itu berbeda. Padahal sejatinya, uang tidak lebih berharga dari koran. Rokok. Bagi mereka yang mencintai rokok maka hidup tanpanya adalah petaka, mereka tidak bakal sanggup hidup tanpa rokok. sedangkan bagi mereka yang membenci rokok, bahkan mencium bau asap nya saja mereka tak mau. Terkadang kita tak pernah tahu misteri kehidupan, bahkan kita sendiri pun tidak pernah tahu rencana masa depan atau kejadian yang akan kita alami. Bagi anak kecil, es krim itu makanan enak dan segar. Bukankah es krim makanan yang membahagiakan anak kecil. Anak siapa yang tak g

Kejutan awal semester : Unforgetable moments in this year 😍

عن معاذ بن أنس , أنّ النّبـيّ صلّى الله عليه وسلّم قال : ” من علّم علما, فله أجر من عمل به , لا ينقص من أجر العامل” Dari Mu’adz bin Anas Radhiyallahu’anhu, bahwa Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa mengajarkan ilmu, maka baginya pahala seperti orang yang mengamalkan ilmu nya dan tidak akan mengurangi pahala orang yang melakukan amal tersebut.” [Hasan : Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah rahimahullah dalam Sunan nya, hadits no 240. Dihasankan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullah] Dalam riwayat yang lain, Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda : من دلّ على خير , قله مثل أجر فاعله “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia memperoleh pahala seperti pahala pelaku kebaikan tersebut.” [Diriwayatkan oleh Imam Muslim rahimahullah dalam shahih nya, hadits no 4899/1893] Pada awal semester ini ada kejutan di sekolah saya, ini dikarenakan 2 sahabat baik saya resign dari sekolah karena fokus pada keluarga. Alasan paling manusiawi yang tak mungkin d